Kita tentunya ingat dengan
tanggal 21 April. Ya, tanggal dimana kita semua bangsa Indonesia memperingati
Hari Kartini. Seorang pahlawan bangsa yang berjuang untuk kaum perempuan,
simbol persamaan gender, pelopor emansipasi perempuan Indonesia.
Seorang Kartini yang
berjuang bukan dengan berperang, bukan dengan mengangkat senjata, namun hanya
dengan menyumbang-kan fikiran agar perempuan-perempuan di Indonesia dihargai
derajatnya. Juga agar perempuan bisa mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya
serta mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.
Bukan hanya
seorang Kartini, perempuan tangguh di negeri ini. Akan tetapi masih banyak
pahlawan-pahlawan lain yang sama seperti Kartini yang melakukan perjuangan
dengan cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama. Tangguh, pantang
menyerah, rela berkorban, memiliki semangat juang tinggi yang semuanya untuk
kepentingan bangsa dan negara.
Lalu bagaimana
dengan Kartini sekarang? Sekarang kita tidak perlu berjuang ikut perang untuk
melawan penjajah, tidak perlu memegang senjata untuk melindungi diri. Namun
hanya perlu untuk meneruskan perjuangan Kartini dulu. Sebagai seorang siswa
tentunya dengan belajar sungguh-sungguh agar kelak dapat membela dan
mengagungkan nama bangsa dimata dunia.
Tak hanya siswa,
Kartini sekarang yaitu sudah menjelama ada yang sebagai seorang atlet, wanita
karier, pilot, polwan, dan masih banyak lagi. Semua pekerjaan-pekerjaan
tersebut sekarang sudah tidak tabu lagi dikerjakan oleh seorang perempuan.
Tentunya dengan tanggungjawab sama, dengan tugas sama, namun tetap kembali lagi
kodrat perempuan.
Bahkan seorang
perempuan yang hanya sekedar ibu rumah tangga pun adalah pahlawan. Kartini
sekarang, yang meskipun hanya bekerja di rumah. Akan tetapi pada dasarnya
pekerjaan seorang ibu rumah tangga itu jauh lebih berat dibanding apapun.
Karena harus mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga yang tidak bisa dilakukan
oleh pria, disamping itu juga harus mendidik dan mengajarkan anak-anaknya.
Membagi perhatiannya untuk suami, anak, dan pekerjaan.
Ibu rumah tangga
yang sukses adalah seorang ibu yang bisa mengantarkan anaknya menjadi manusia
yang sukses, berguna bagi semuanya sampai pada anak tersebut memiliki kehidupan
baru bersama pasanangannya. Itulah kesuksesan seorang ibu rumah tangga. Yang
tak jauh berat dengan perjuangan-perjuangan Kartini lainnya.
Semoga terus lahir dan
berkembang Kartini yang lain yang dapat membela kepentingan bersama, yang
pantang menyerah demi kemajuan bangsa dan negara.*
(ndez)
Ket: Dimuat di Media
Pendidikan Ganesha Edisi 009 April IV 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar