Sebagai insan manusia, kita tidak pernah terlepas dari sifat emosi, egois, iri dan dengki. Semua manusia memiliki sifat itu, hanya perbedaannya bagaimana masing-masing orang mensiasati dan mengalahkan semua perasaan buruk tersebut. Berikut ini ada beberapa tips dan trik menjadi Insan Tuhan yang Sabar.
1. Mengetahui
tabiat kehidupan dunia dan kesulitan dan kesusahan yang ada disana, sebab
manusia memang diciptakan berada dalam susah payah, sebagaimana firman Allah:
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. (QS.
90:4)
2. Beriman
bahwa dunia seluruhnya adalah milik Allah dan Dia memberinya kepada orang yang
Dia sukai dan menahannya dari orang yang disukaiNya juga.
3. Mengetahui
besarnya balasan dan pahala atas kesabaran tersebut. Diantaranya:
a. Mendapatkan
pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: Dan Allah beserta orang-orang yang
sabar”. (QS. 2:249)
b. Mendapatkan
sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: Dan sungguh akan
Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan:”Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang
mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 2:155-157)
4. Sabar
adalah kunci kesuksesan seorang hamba, sebagaimana dijelaskan Allah dalam
firmanNya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. 3:200).
5. Yakin
dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan sebab Allah telah
menjadikan dua kemudahan dalam satu kesulitan sebagai rahmat dariNya. Inilah
yang difirmankan Allah: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)
6. Memohon
pertolongan kepada Allah dan berlindung kepadaNya, karena Allah satu-satunya
yang dapat memberikan kemudahan dan kesabaran.
7. Beriman
kepada ketetapan dan takdir Allah dengan meyakini semuanya yang terjadi sudah
merupakan suratan takdir. Sehingga dapat bersabar menghadapi musibah yang ada.
8. Ikhlas
dan mengharapkan keridhoan Allah dalam bersabar. Hal ini dijelaskan Allah dalam
firmanNya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Rabbnya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada
mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS.Al
Ra’d 13:22)
9. Mengetahui
kebaikan dan manfaat yang ada dalam perintah dan keburukan yang ada dalam
larangan. Ibnul Qayyim menyatakan: Apabila seorang mengetahui kebaikan yang ada
pada amalan yang diperintahkan dan akibat buruk dan kejelekan yang ada pada
amalan yang dilarang sebagaimana mestinya. Kemudian ditambah dengan tekad kuat
dan motivasi tinggi serta harga diri maka insya Allah akan dapat bersabar dan
semua kesulitan dan kesusahan menjadi mudah baginya.
10. Menguatkan factor pendukung agama dalam setiap kali
menghadapi perintah, larangan dan musibah yang ada. Hal ini dapat dilakukan
dengan empat perkara:
a. Mengagungkan
Allah yang maha mendengar dan meilhat. Seorang yang senantiasa ada di hartinya
pengagungan terhadap Allah, tentunya dapat bersabar dalam melaksanakan perintah
dan menjauhi larangan. Bagaimana Dzat yang maha agung dimaksiati padahal Dia maha
melihat dan mendengar?
b. Menumbuhkan
rasa cinta kepada Allah, sehingga ia melaksanakan perintah dan meninggalkan
kemaksiatan karen mencintai Allah. Demikian juga akan bersabar atas ujian
kekasihnya. Hal ini disebabkan orang yang mencintai tentu akan menaati
kekasihnya dan tidak ingin dimurkai serta dapat menahan diri atas semua ujian
yang diberikan kepadanya.
c. Menampakkan
dan mengingat nikmat dan kebaikan Allah, sebab orang yang mulia tidak akan
membalas kebaikan orang lain dengan kejelekan. Oleh karena itu mengingat nikmat
dan karunia Allah dapat mencegah seseorang dari bermaksiat karena malu
denganNya dan memotivasi melaksanakan perintahNya serta merasa semua musibah
yang menimpanya merupakan kebaikan yang Allah karuniakan kepadanya.
d. Mengingat
kemarahan, kemurkaan dan balasan Allah, karena Allah akan marah bila hambaNya
dan bila murka tidak ada seorangpun yang dapat menahan amarahNya. Sehingga
dengan melihat sepuluh kiat dari kiat-kiat bersabar dalam tiga jenis kesabaran
ini, mudah-mudahan dapat menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang
bersabar.
Semoga tips di atas bermanfaat y.. :)
(nn/dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar