1. Repost: Ada
fasilitas Repost yang memiliki
istilah Reshared, jadi kita langsung
bisa mengutip sebuah status dari teman yang ada pada circle kita. Ini mirip seperti Retweet
di Twitter, pada Facebook? Tidak ada.
2. Atur status: Status
yang kita buat bisa diatur apakah itu tidak boleh di-share kembali atau tidak boleh dikomentari.
3. Mode huruf beragam: Berbeda
dengan FB dan Twitter, di G+ (singkatan Google+) bisa menulis sebuah status
dengan mode miring, coret, atau tebal. Menarik
kan?
4. Gif
diijinkan: Muatan gambar berekstensi Gif memang membuat loading time lama, tetapi ini berfungsi di G+ sehingga gambar
berekstensi Gif bisa berjalan sebagaimana biasa ketika di-shared di status G+.
5. Live Notification: Istilah
ini sebenarnya saya buat sendiri. Di
FB jika terdapat notification maka
untuk melihat komentar orang, kita harus menuju halaman yang
dimaksud. Tidak dengan G+, karena kita bisa langsung melihat
status apa yang dikomentari sekaligus langsung bisa membalas komentarnya,
canggih!
6. Ringan: Dengan
fasilitas live notification
seharusnya membutuhkan koneksi yang mumpuni,
tetapi ternyata koneksi pas-pasan pun bisa dengan lancar membuka G+.
7. Instant Upload: Penulis
mencoba aplikasi G+ di Android dan terdapat fasilitas Instant Upload, awalnya mengira memotret
lalu men-share foto. Ternyata tidak seperti itu,
karena sekali “cekrek” pada aplikasi Android-nya
maka foto langsung ter-upload
otomatis. Banyak yang takut nantinya foto-foto yang tidak pantas bisa ter-share, tetapi ternyata foto yang secara instan tadi di-upload di sebuah album dan tidak terpublikasi di Stream.
8. Huddle: Fasilitas
ini hanya bisa digunakan di aplikasi mobile
G+, mirip dengan group chat YM
dan hebatnya sangat stabil ketika dipakai.
9. Sistem Tag: Serupa
dengan FB, di G+ bisa membuat tag di status dengan ‘@’ dan ‘+’. Tag bahkan juga
bisa dibuat melalui versi mobile.
(fakts)