Rabu, 29 Mei 2013

Istana Negara yang Pernah Dilalap si Jago Merah



Setiap negara tentu memiliki istana kepresidenan tempat kepala negara berkantor. Istana-istana itu juga pasti menyimpan sejarah panjang tentang kondisi negara itu, baik ketika masa revolusi maupun sesudah masa kemerdekaan.
Peristiwa terbakarnya Istana Negara di Jakarta kemarin menimbulkan sejumlah tanya sekaligus kekhawatiran tentang kondisi bangunan dan sistem pemeliharaan bangunan penting di suatu negara.
Tak hanya istana negara kita saja yang pernah terbakar seperti kejadian kemarin, sejumlah negara juga istana kepresidenannya pernah terbakar.
Berikut catatan sejarah  tentang istana kepresidenan suatu negara yang pernah terbakar.
1.   Istana Malacanang, Filipina
Istana presiden ini terletak di sepanjang Sungai Pasig. Gedung ini dibangun oleh aristokrat asal Spanyol, Don Luis Rocha. Rancangan struktur istana ini kemudian dijual kepada Kolonel Jose Miguel Formente dan kemudian dibeli oleh negara pada 1825.


Setelah perang Spanyol-Amerika, istana ini menjadi tempat berkantor Gubernur Sipil Amerika. Pada 1863 istana ini mulai menjadi kediaman kepala negara.
Setelah Perang Dunia Kedua, istana ini menjadi tempat Mahkamah Agung selepas terjadi pertempuran di Manila pada Februari 1945. Pemerintah Filipina pernah berencana menghancurkan istana ini untuk dibangun gedung pencakar langit setelah istana ini hangus terbakar pada 1992. Namun rencana itu tidak jadi lantaran dana yang dibutuhkan tidak mencukupi. Presiden Fidel V Ramos kemudian memimpin pembangunan kembali istana ini.
2.   Istana Kepresidenan Kairo, Mesir
Pada Februari bulan lalu Istana Kepresidenan di Ibu Kota Kairo, Mesir, sempat terbakar lantaran sejumlah demonstran marah dan melempari istana itu dengan bom molotov.
Para demonstran itu marah karena terbunuhnya lebih dari 50 orang pada unjuk rasa menentang Presiden Muhammad Mursi terkait hukuman mati oleh pengadilan terhadap 21 warga Kota Port Said. Mereka dijatuhi hukuman mati lantaran terlibat kerusuhan antar pendukung sepak bola pada Februari 2012.
Pihak keamanan menuding para demonstran yang membakar istana presiden itu mencoba merangsek masuk.
3.   Gedung Putih, Amerika Serikat
Presiden pertama Amerika Serikat George Washington memilih lokasi Gedung Putih pada 1791. Arsitek kantor presiden Amerika ini adalah seorang kelahiran Irlandia bernama James Hoban.
Pasukan Inggris pernah membakar gedung putih pada perang di tahun 1814. James Hoban kemudian ditunjuk untuk membangun kembali kediaman presiden itu. Presiden James Monroe kemudian menempati gedung itu pada 1817.
Pada 1902 Presiden Theodore Roosevelt merombak gedung putih besar-besaran. Kurang dari 50 tahun setelah itu struktur bangunan gedung Putih mulai menunjukkan kerapuhan. Presiden Harry S. Truman kemudian merenovasi Gedung Putih dengan bantuan arsitek Lorenzo Winslow.
4.   Istana Kepresidenan La Moneda, Chili
Istana presiden Chili ini dibangun oleh arsitek asal Italia Joaquin Toesca. Konstruksi bangunan istana ini dimulai pada 1784 dan mulai digunakan pada 1805. Istana ini juga pernah menjadi tempat pembuatan koin sejak 1814 hingga 1929.
Pada Juni 1845 semasa kepemimpinan Presiden Manuel Bulnes istana ini mulai digunakan sebagai kediaman presiden.
Pihak militer Chili pada 1973 sempat menyerang istana kepresidenan La Moneda dengan tank, jet tempur, dan tentara hingga istana itu terbakar.
Peristiwa yang terjadi pada 11 September selalu diperingati oleh warga Chili karena merupakan sejarah paling gelap bagi bangsa itu.
5.   Istana Kepresidenan Nanjing, China
Istana ini terletak di kota kuno di wilayah sungai Yangtze. Kini istana seluas 120 meter persegi ini juga dijadikan museum sejarah kuno China. Istana kepresidenan ini telah berumur lebih dari 600 tahun sejak awal Dinasti Ming.
Pada 1853 pasukan Taiping menduduki Kota Najing kemudian mereka memperluas bangunan istana. Dinasti Qingjun kemudian juga menyerang Nanjing dan membakar istana itu pada 1870.
                                                                                                              (unikoke/dd)

Apa beda Wifi dengan Hotspot?




WI-FI:
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002.
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

HOTSPOT:
Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.
Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090907190816AAJCdI0
Kesimpulan : WIFI adalah peralatan yang digunakan, HOTSPOT adalah stasiun pemancar WIFI.
                                                                                                                                  (nn/dd)

Selasa, 28 Mei 2013

Yuk Belajar Teorema Pythagoras



A.   Teorema Pythagoras
Pythagoras menyatakan bahwa : “Untuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring (Hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya.”
Jika c adalah panjang sisi miring/hipotenusa segitiga, a dan b adalah panjang sisi siku-siku. Berdasarkan teorema Pythagoras di atas maka diperoleh hubungan:
c2 = a2 + b2
Dalil pythagoras di atas dapat diturunkan menjadi:
a2 = c2 – b2
b2 = c2 – a2
Catatan : Dalam menentukan persamaan Pythagoras yang perlu diperhatikan adalah siapa yang berkedudukan sebagai hipotenusa/sisi miring.
Contoh :
Tentukan rumus pythagoras dan turunan dari segitiga yang memiliki panjang sisi miring a dan sisi siku-sikunya b dan c.
Rumus Pythagoras      : a2 = b2 + c2
Turunannya                 : b2 = a2 – c2
                                                      c2 = a2 – b2
B.   Menghitung Panjang sisi segitiga siku-siku
Contoh :
1. Pada suatu segitiga ABC siku-siku di titik A. panjang AB= 4 cm dan AC= 3 cm. Hitunglah panjang BC!
Jawab:
BC2 = AC2 + AB2
BC2 = 32 + 42
BC2 = 9 + 16
BC2 = 25
BC  = 5 cm
2. Panjang sisi siku-siku dalam segitiga siku-siku adalah 4x cm dan 3x cm. Jika panjang sisi hipotenusanya 20 cm. Tentukan nilai x.
AC2 = AB2 + BC2
202  = (4x)2 + (3x)2
400  = 16x2 + 9x2
400  = 25x2
16    = x2
        = x
3. Sebuah kapal berlayar ke arah Barat sejauh 80 km, kemudian ke arah utara sejauh 60 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari jarak semula.
jawab:
OU2 = OB2 + UB2
OU2 = 802 + 602
OU2 = 6.400 + 3.600
OU2 = 10.000
OU  = 100 km

C.   Menentukan Jenis Segitiga jika Diketahui Panjang Sisinya dan Triple Pythagoras
1. Kebalikan Dalil Pythagoras
Dalil pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga ABC, jika sudut A siku-siku maka berlaku a2= b2 + c2.
Dalam    ABC, apabila a adalah sisi dihadapan sudut A, b adalah sisi dihadapan sudut B, c adalah sisi sihadapan sudut C, maka berlaku kebalikan Teorama Pythagoras, yaitu:
Jika a2 = b2 + c2 maka     ABC siku-siku di A.
Jika b2 = a2 +c2 maka    ABC siku-siku di B.
Jika c2 = a2 + b2 maka    ABC siku-siku di C.
Dengan menggunakan prinsip kebalikan dalil Pythagoras, kita dapat menentukan apakah suatu segitiga merupakan segitiga lancip atau tumpul.
Jika a2 = b2 + c2 maka     ABC adalah segitiga siku-siku.
Jika a2 > b2 + c2 maka     ABC adalah segitiga tumpul.
Jika a2 < b2 + c2 maka     ABC adalah segitiga lancip.
Contoh :
Tentukan jenis segitiga yang memiliki panjang sisi
1. 5 cm, 7 cm dan 8 cm.
Jawab: sisi terpanjang adalah 8 cm, maka a= 8 cm, b = 7cm dan c = 5 cm
a2 = 82 = 64
b2 + c2 = 72 + 52
b2 + c2 = 49 + 25
b2 + c2 = 74
karena a2 < b2 + c2, maka segitiga tersebut adalah segitiga lanci
2. 8cm, 7cm dan 12 cm
Jawab: sisi terpanjang adalah 12 cm, maka a= 12 cm, b = 7cm dan c = 8 cm
a2 = 122 = 144
b2 + c2 = 72 + 82
b2 + c2 = 49 + 64
b2 + c2 = 113
karena a2 > b2 + c2, maka segitiga tersebut adalah segitiga tumpul
2. Triple Pythagoras
Yaitu pasangan tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kesamaan “kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat kedua bilangan yang lain.”
Contoh :
3, 4 dan 5 adalah triple Pythagoras sebab, 52 = 42 + 32
                                                                                                                              (nn/dd)